Selasa, 03 Maret 2015

Utamanya Makna Kain Songket Untuk Orang-orang Palembang



Seperti kain ulos Batak, kain songket juga mempunyai arti sendiri untuk orang-orang Palembang. Dewi Arimbi Soeharto Alamsjah, kolektor wastra nusantara kuno mengungkap besarnya makna kain songket untuk orang-orang Palembang.

Ketua DPC IWAPI (Ikatan Wanita Entrepreneur Indonesia) cabang Jakarta itu menyampaikan bahwa busana gamis muslim syar'i tiap-tiap orang Palembang harus mempunyai sekurang-kurangnya tujuh helai songket yang kualitasnya sesuai dengan status sosial serta kekuatan ekonomi.

Keharusan itu sebenarnya datang dari budaya saat melamar seseorang anak gadis, sekurang-kurangnya membawa tujuh helai songket.

“Terkait budaya Palembang, saya pribadi memaknainya bukanlah spesial pada budaya melamar saja, tetapi kagum pada keindahannya serta suka mengenakannya. Koleksi pribadi mempunyai banyak kisah, ada yang hadiah dari suami, orang tuasuami, berburu pada kolektor kain, dsb, ” narasi wanita yang akrab disapa Arimbi itu.

Menurut Arimbi, terkecuali manfaat serta makna kain songket Palembang, songket juga umum dikenakan atau digabungkan dengan kebaya panjang dan pakaian kurung untuk menghadiri beragam acara resmi serta perhelatan.

Arimbi juga menuturkan seandainya songket sangatlah bermacam motifnya. Umpamanya songket Lepus, yaitu songket yang benang emasnya sangatlah penuh hingga terlihat elegan nan menawan. Motif macam hiasnya rumit, seperti nago besaung, nampan perak serta bunga berakam.

Adapun songket tawur yang pemakaian benang emasnya tak sepenuh pada songket lepus. Songket Palembang sedikit banyak juga dipengaruhi akulturasi budaya dan beragam asal muasal suku serta bangsa. Motif macam hias seperti tawur bungo cina yang dipengaruhi dari Cina, lantas tawur bungo pacar dari Arab serta tawur bungo batabur.

Rumpak yaitu songket yang banyak gamis syar'i digunakan oleh golongan pria dengan pola motif yang lebih simpel. Arimbi juga menuturkan bahwa warna songket pada saat lantas sedikit terbatas yakni sekitar merah tua, hijau lumut, serta ungu. Tidak sama perihal dengan warna songket saat ini.

“Sekarang songket lebih bermacam serta kaya warna, misalnya warna pastel seperti biru langit, pink, ungu muda, serta kuning gading. Benangnya juga tidak cuma emas namun dapat juga perak, ” tutup Arimbi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar